Pages

Senin, 13 Agustus 2012

CONCRETE

Dalam konstruksi, beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir), semen dan air.
Biasanya dipercayai bahwa beton mengering setelah pencampuran dan peletakan. Sebenarnya, beton tidak menjadi padat karena air menguap, tetapi semen berhidrasi, mengelem komponen lainnya bersama dan akhirnya membentuk material seperti-batu. Beton digunakan untuk membuat perkerasan jalan, struktur bangunan, fondasi, jalan, jembatan penyeberangan, struktur parkiran,dasar untuk pagar/gerbang, dan semen dalam bata atau tembok blok. Nama lama untuk beton adalah batu cair.
Dalam perkembangannya banyak ditemukan beton baru hasil modifikasi, seperti beton ringan, beton semprot (eng: shotcrete), beton fiber, beton berkekuatan tinggi, beton berkekuatan sangat tinggi, beton mampat sendiri (eng: self compacted concrete) dll.

BETON MASSA

Beton Massa adalah Volume beton besar dengan dimensi cukup luas (ACI). Beton Massa adalah beton yang dituangkan dalam volume besar, yaitu perbandingan antara volume dan luas permukaan besar, biasanya dianggap beton massa jika dimensinya lebih dari 60cm. (Tjokrodimulyo, 2007)

Panas Hidrasi pada Beton Massa

Perbedaan temperatur bagian dalam dan bagian luar yang terjadi akibat adanya panas hidrasi. Panas yang timbul ini membuat beton mengembang, namun bagian luar lebih cepat menurun panasnya adapun bagian dalam lebih lambat dan terjadilah kecenderungan timbul retak-retak. Proses retak-retak ini berlangsung bersamaan proses pengerasan beton.

Pada tahap proses pengerasan tersebut, beton massa berlaku sama seperti logam besar yang dituang (dicor)dalam temperatur sekitar yang dingin. Lapisan luar mendingIn dan menyusut dahulu, sedangkan lapisan dalam masih sedikit panas yang berarti belum susut, maka terjadilah perbedaan volume, yang menimbulkan kecederungan untuk retak. Tahap berikutnya, lapisan bagian dalam mendingin dan menyusut sehingga menarik lapisan luar yang sudah berhenti menyusut.

Cara Mengurangi Retak Pada Beton Massa

Memakai perbandingan berat agregat halus dan agregat kasar yang paling tepat, agar hanya diperlukan semen yang minimum walaupun kuat tekan betonnya sama. Mengunakan air sesedikit-sedikitnya, karena untuk memperoleh mutu beton yang sama diperlukan FAS sama, berarti akan dipakai semen sedikit jika airnya sedikit. Pemakaian air yang sedikit mempunyai konsekuensi adukan beton lebih kental, sehingga sering hanya slump 25 mm saja sehingga pemadatannya dilakukan dengan compacted roller yang biasanya untuk memadatkan tanah.

Perbandingan antara berat air dan berat semen (FAS) antara 0,5 – 0, Jika digunakan ukuran maksimun agegrat kasar 75 mm, maka perbadingan antara agregat campuran dgn semen adalah 6 : 9.
Jika digunakan ukuran maksimum agregat kasar 150 mm, maka perbadingan berat antara agregat campuran dgn semen adalah sekitar 8 : 15. 



0 komentar:

Posting Komentar

Lowongan Kerja Jobs DB

«»
Get this widget