BANGUNAN
Bangunan biasanya dikonotasikan dengan rumah, gedung ataupun segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya seperti halnya jembatan
dan konstruksinya serta rancangannya, jalan, sarana telekomunikasi.
Umumnya sebuah peradaban suatu bangsa dapat dilihat dari teknik teknik
bangunan maupun sarana dan prasarana yang dibuat ataupun ditinggalkan
oleh manusia dalam perjalanan sejarahnya.
Karena bangunan berkaitan dengan kemajuan peradaban manusia, maka
dalam perjalanannya, manusia memerlukan ilmu atau teknik yang berkaitan
dengan bangunan atau yang menunjang dalam membuat suatu bangunan.
Perkembangan Ilmu pengetahuan tidak terlepas dari hal tersebut seperti
halnya arsitektur, teknik sipil yang berkaitan dengan bangunan. Bahkan penggunaan trigonometri dalam matematika juga berkaitan dengan bangunan yang diduga digunakan pada masa Mesir kuno dalam membangun Piramida. Bahkan pada masa sekarang, bangunan bangunan berupa gedung tinggi dianggap merupakan ciri kemajuan peradaban manusia.
Pada awalnya manusia hanya memanfaatkan apa yang ada di alam sebagai
sarana dan prasarana ataupun infrastruktur dalam kehidupannya. Seperti
halnya memanfaatkan gua sebagai tempat tinggal. Kemudian memanfaatkan
apa yang ada di alam sebagai bahan-bahan untuk membuat infrastruktur
seperti halnya batu, tanah dan kayu. Kemudian setelah ditemukan bahan
bahan tambang yang dapat digunakan untuk membuat alat atau benda yang
menunjang sebuah bangunan seperti halnya barang logam dan mengolah bahan
bahan alam seperti mengolah batuan kapur, pasir dan tanah. Dalam
perkembangannya, manusia membuat bahan bahan bangunan dari hasil
industri atau buatan manusia yang bahan-bahannya bakunya diambil dari
alam.
RUMAH
Dalam arti umum, rumah adalah bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia maupun hewan, namun tempat tinggal yang khusus bagi hewan biasa disebut sangkar,
sarang, atau kandang. Dalam arti khusus, rumah mengacu pada
konsep-konsep sosial-kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan
tempat tinggal, seperti keluarga, tempat bertumbuh, makan, tidur, beraktivitas, dll.
Sebagai bangunan, rumah berbentuk ruangan yang dibatasi oleh dinding dan atap, biasanya memiliki jalan masuk berupa pintu, bisa berjendela ataupun tidak. Lantainya bisa berupa tanah, ubin, babut, keramik,
atau bahan lainnya. Rumah modern biasanya lengkap memiliki unsur-unsur
ini, dan ruangan di dalamnya terbagi-bagi menjadi beberapa kamar yang
berfungsi spesifik, seperti kamar tidur, kamar mandi, WC, ruang makan, ruang keluarga, ruang tamu, garasi, gudang, teras, dan pekarangan.
Dalam kegiatan sehari-hari, orang biasanya berada di luar rumah untuk bekerja bersekolah,
atau melakukan aktivitas lain, tetapi paling sedikit rumah berfungsi
sebagai tempat untuk tidur bagi keluarga ataupun perorangan. Selebihnya,
rumah juga digunakan sebagai tempat beraktivitas antara anggota
keluarga atau teman, baik di dalam maupun di luar rumah pekarangan.
Rumah dapat berfungsi sebagai: tempat untuk menikmati kehidupan yang nyaman, tmpat untuk beristirahat, tempat berkumpulnya keluarga, dan tempat untuk menunjukkan tingkat sosial dalam masyarakat.
Infrastruktur fisik dan sosial dapat didefinisikan sebagai kebutuhan dasar fisik
pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik Istilah ini umumnya merujuk kepada hal infrastruktur teknis atau fisik yang mendukung jaringan struktur seperti fasilitas antara lain dapat berupa jalan, kereta api, air bersih, bandara, kanal, waduk, tanggul, pengelolahan limbah, perlistrikan, telekomunikasi, pelabuhan secara fungsional, infrastruktur selain fasilitasi akan tetapi dapat pula mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat, distribusi aliran produksi barang dan jasa sebagai contoh bahwa jalan dapat melancarkan transportasi
pengiriman bahan baku sampai ke pabrik kemudian untuk distribusi ke
pasar hingga sampai kepada masyarakat. dalam beberapa pengertian,
istilah infrastruktur termasuk pula infrastruktur sosial kebutuhan dasar seperti antara lain termasuk sekolah dan rumah sakit.
bila dalam militer, istilah ini dapat pula merujuk kepada bangunan
permanen dan instalasi yang diperlukan untuk mendukung operasi dan
pemindahan.
Contoh: infrastruktur manajemen teknologi informasi, infrastruktur penelitian , infrastruktur teroris , infrastruktur pariwisata dll.
0 komentar:
Posting Komentar